Dragon Ball Super Future Trunks Saga Kemunculan Black Goku
Pertarungan Goku Melawan Black Goku
Setelah pertarungan antar alam semesta 6 dengan alam semesta 7, Goku dan kawan-kawan kembali melanjutkan kehidupan ibarat biasanya. Semua berjalan hening di masa itu, berbeda dengan timeline alam semesta 7 dimana Future Trunks berada.
Di masa depan Future Trunks berjuang menghadapi banyak sekali musuh kuat, yang berniat memusnahkan seluruh insan di muka Bumi. Adalah sosok yang ibarat dengan Son Goku yang menghancurkan kehidupan di masa depan. Future Bulma menyebut sosok yang ibarat dengan Son Goku tersebut sebagai Black Goku, namun untuk menyingkat penyebutan ia cukup disebut dengan Black. Secara fisik Black sangat ibarat dengan Goku, hanya saja beliau memakai pakaian (gi) yang berwarna gelap, badan yang lebih kecil, memakai potara di indera pendengaran kirinya, serta sebuah cincin di tangan kanannya.
Future Trunks tidak sanggup mengalahkan Black, dan dengan perintah dari Future Bulma dan Future Mai, ia pergi ke masa lalu, timeline dimana Vegeta berada, dengan memakai mesin waktu. Future Trunks berhasil hingga ke masa kemudian dengan selamat, ia bertemu dengan Vegeta, Bulma, Kid Trunks, Mai, Whis, Beerus, dan juga Goku. Pada dikala ia melihat Goku, ia eksklusif murka dan menyerangnya. Namun, kemudian Bulma menghentikannya. Salah paham antara mereka balasannya bisa diluruskan.
Future Trunks kemudian menjelaskan alasan kedatangannya kali ini. Ia menceritakan bahwa masa depan dalam bahaya, banyak pertarungan telah terjadi. Salah satunya ialah ancaman kebangkitan Majin Buu, dimana ia bertarung melawan Dabura dan Babidi seorang diri. Namun dengan petunjuk dari Kaioshin (Supreme Kai), ia berhasil mengalahkan dua penjahat tersebut, serta mencegah kebangkitan Majin Buu di masa depan.
Hanya saja ancaman, belum berakhir. Ia menceritakan ihwal kemunculan Black yang ingin menegakkan keadilan dengan menghancurkan seluruh insan di Bumi. Hal itu menjelaskan alasan kenapa ia menyerang Goku. Vegeta menghina Future Trunks alasannya lari dari musuh, namun kemudian Bulma menemukan catatan dari Future Bulma, yang menjelaskan Future Trunks harus lari. Dalam catatan tersebut juga dijelaskan cara perawatan dari mesin waktu yang digunakan. Future Trunks juga menjelaskan bahwa ibunya di masa depan telah dibantai oleh Black. Vegeta kemudian berencana pergi ke masa depan untuk mengalahkan Black.
Setelah salah paham antara mereka selesai, Goku dan Future Trunks melaksanakan latih tanding. Dalam wujud Super Saiya mereka berdua masih agak seimbang, namun kemudian Goku berubah dalam wujud Super Saiya 3 dan mengalahkan Future Trunks dengan mudah. Future Trunks terkejut dan kagum pada kekuatan Super Saiya 3 Son Goku barusan.
Di masa depan, Black mencari Future Trunks untuk menghabisinya, namun ia tidak sanggup mencicipi ki lawannya tersebut. Ia kemudian mencari Future Trunks di daerah terakhir ia melihatnya, dikala itu cincin yang beliau gunakan berreaksi, dan membuka portal waktu ke masa lalu. Black tiba ke masa lalu, di depan Goku dan kawan-kawan.
Tanpa banyak bicara, Goku eksklusif menantang bertarung Black. Pertarungan mereka berjalan seimbang, dengan catatan Goku masih menahan kekuatannya. Future Trunks gundah alasannya Goku tidak eksklusif berubah ke wujud Super Saiya 3 untuk mengalahkannya. Vegeta kemudian menjelaskan bahwa, Goku mempunyai kebiasaan buruk, yakni meremehkan dan tidak serius di awal pertarungan. Whis dan Beerus mengenali cincin yang dipakai oleh Black, serta menyadari bahwa ki yang dimilikinya berbeda dari insan biasa.
Pada dikala pertarungan kian memanas, Black ditarik paksa kembali ke masa depan melalui portal yang sama. Namun sebelum ia kembali, ia sukses menghancurkan mesin waktu, sehingga menciptakan Future Trunks tidak sanggup kembali ke masa depan. Di masa depan ia merasa bahagia alasannya tidak ada lagi yang menghalangi rencananya, namun kemudian ia terkapar alasannya luka pertarungan dengan Goku.
Beerus dan Whis kemudian menjelaskan ihwal kecacatan sosok Black dan alasan kenapa ia menghilang. Black memakai cincin waktu yang hanya dimiliki oleh Kaioshin (Supreme Kai), yang mana cincin waktu tersebut hanya sanggup dipakai untuk pergi ke masa depan dan kembali ke masa asalnya. Namun dalam kasus ini terjadi pengecualian, bahwa mesin waktu yang dipakai Future Trunks mengakibatkan distorsi ruang dan waktu, sehingga pada dikala Black mendekati daerah keberangkatan mesin waktu tersebut, cincin tersebut berreaksi dan membuka portal waktu ke masa lalu. Hanya saja distorsi ruang dan waktu tersebut hanya sementara, dan begitu anutan ruang dan waktu kembali normal dengan sendirinya, Black dipaksa tertarik kembali ke masa depan. Para Z Fighters mempunyai planning untuk pergi ke masa depan dan mengalahkan Black.
Black Goku mempunyai ki yang ibarat dengan Zamasu, seorang calon Kaioshin (Supreme Kai) dari alam semesta 10. Alam semesta 10 terhubung dengan alam semesta 3, keduanya bagaikan kembar, sama ibarat alam semesta 6 dan 7. Zamasu mempunyai kebencian terhadap manusia. Goku sempat bertarung dengannya. Whis menjelaskan bahwa perjalanan waktu ke masa kemudian merupakan hal yang dilarang, bahkan bagi para tuhan sekalipun. Ketika Whis diminta untuk memanipulasi waktu menuju masa depan, ia juga menjelaskan bahwa kemampuannya hanya sanggup memanipulasi waktu dalam rentang tiga menit saja, tidak lebih.
Sosok Black Goku yang bahu-membahu yaitu Zamasu dari masa depan. Zamasu dari masa depan memakai Dragon Ball Super untuk mewujudkan keinginannya, yakni bertukar badan dengan Son Goku. Zamasu mendapat badan Son Goku dan menjadi Black Goku. Setelah mendapat badan Son Goku, Black Goku membantai Son Goku, Chichi, dan juga Son Goten. Itulah alasan kenapa ki antara Black Goku dan Zamasu mirip, mereka bahu-membahu satu orang dari timeline yang berbeda.
Pertarungan antar tuhan ini menampilkan Black Goku dengan wujud Super Saiyan Rose, Super Saiyan Blue Vegito, sekaligus Super Trunks. Disebutkan pula bahwa Kaio Shin dan God of Destruction merupakan satu kesatuan. Sehingga jika Kaio Shin musnah maka Beerus juga akan musnah. Kemudian dijelaskan pula ihwal sosok Whis, yang tidak lain yaitu sosok malaikat (angel) yang bertugas membimbing God of Destruction Beerus. Para malaikat tersebut hanya exist untuk membimbing partner God of Destruction yang telah ditentukan.
Sehingga jika Kaio Shin musnah, maka God of Destruction akan ikut musnah. Ketika God of Destruction musnah, maka tidak ada alasan bagi para malaikat (Whis termasuk) untuk exist, sehingga ia juga akan ikut musnah. Para malaikat tersebut akan kembali jika ada God of Destruction baru.
Lihat juga mengenai pertarungan pertaruhan nasib antar alam semesta Dragon Ball Super.
Setelah pertarungan antar alam semesta 6 dengan alam semesta 7, Goku dan kawan-kawan kembali melanjutkan kehidupan ibarat biasanya. Semua berjalan hening di masa itu, berbeda dengan timeline alam semesta 7 dimana Future Trunks berada.
Di masa depan Future Trunks berjuang menghadapi banyak sekali musuh kuat, yang berniat memusnahkan seluruh insan di muka Bumi. Adalah sosok yang ibarat dengan Son Goku yang menghancurkan kehidupan di masa depan. Future Bulma menyebut sosok yang ibarat dengan Son Goku tersebut sebagai Black Goku, namun untuk menyingkat penyebutan ia cukup disebut dengan Black. Secara fisik Black sangat ibarat dengan Goku, hanya saja beliau memakai pakaian (gi) yang berwarna gelap, badan yang lebih kecil, memakai potara di indera pendengaran kirinya, serta sebuah cincin di tangan kanannya.
Future Trunks tidak sanggup mengalahkan Black, dan dengan perintah dari Future Bulma dan Future Mai, ia pergi ke masa lalu, timeline dimana Vegeta berada, dengan memakai mesin waktu. Future Trunks berhasil hingga ke masa kemudian dengan selamat, ia bertemu dengan Vegeta, Bulma, Kid Trunks, Mai, Whis, Beerus, dan juga Goku. Pada dikala ia melihat Goku, ia eksklusif murka dan menyerangnya. Namun, kemudian Bulma menghentikannya. Salah paham antara mereka balasannya bisa diluruskan.
Future Trunks kemudian menjelaskan alasan kedatangannya kali ini. Ia menceritakan bahwa masa depan dalam bahaya, banyak pertarungan telah terjadi. Salah satunya ialah ancaman kebangkitan Majin Buu, dimana ia bertarung melawan Dabura dan Babidi seorang diri. Namun dengan petunjuk dari Kaioshin (Supreme Kai), ia berhasil mengalahkan dua penjahat tersebut, serta mencegah kebangkitan Majin Buu di masa depan.
Hanya saja ancaman, belum berakhir. Ia menceritakan ihwal kemunculan Black yang ingin menegakkan keadilan dengan menghancurkan seluruh insan di Bumi. Hal itu menjelaskan alasan kenapa ia menyerang Goku. Vegeta menghina Future Trunks alasannya lari dari musuh, namun kemudian Bulma menemukan catatan dari Future Bulma, yang menjelaskan Future Trunks harus lari. Dalam catatan tersebut juga dijelaskan cara perawatan dari mesin waktu yang digunakan. Future Trunks juga menjelaskan bahwa ibunya di masa depan telah dibantai oleh Black. Vegeta kemudian berencana pergi ke masa depan untuk mengalahkan Black.
Setelah salah paham antara mereka selesai, Goku dan Future Trunks melaksanakan latih tanding. Dalam wujud Super Saiya mereka berdua masih agak seimbang, namun kemudian Goku berubah dalam wujud Super Saiya 3 dan mengalahkan Future Trunks dengan mudah. Future Trunks terkejut dan kagum pada kekuatan Super Saiya 3 Son Goku barusan.
Di masa depan, Black mencari Future Trunks untuk menghabisinya, namun ia tidak sanggup mencicipi ki lawannya tersebut. Ia kemudian mencari Future Trunks di daerah terakhir ia melihatnya, dikala itu cincin yang beliau gunakan berreaksi, dan membuka portal waktu ke masa lalu. Black tiba ke masa lalu, di depan Goku dan kawan-kawan.
Tanpa banyak bicara, Goku eksklusif menantang bertarung Black. Pertarungan mereka berjalan seimbang, dengan catatan Goku masih menahan kekuatannya. Future Trunks gundah alasannya Goku tidak eksklusif berubah ke wujud Super Saiya 3 untuk mengalahkannya. Vegeta kemudian menjelaskan bahwa, Goku mempunyai kebiasaan buruk, yakni meremehkan dan tidak serius di awal pertarungan. Whis dan Beerus mengenali cincin yang dipakai oleh Black, serta menyadari bahwa ki yang dimilikinya berbeda dari insan biasa.
Pada dikala pertarungan kian memanas, Black ditarik paksa kembali ke masa depan melalui portal yang sama. Namun sebelum ia kembali, ia sukses menghancurkan mesin waktu, sehingga menciptakan Future Trunks tidak sanggup kembali ke masa depan. Di masa depan ia merasa bahagia alasannya tidak ada lagi yang menghalangi rencananya, namun kemudian ia terkapar alasannya luka pertarungan dengan Goku.
Beerus dan Whis kemudian menjelaskan ihwal kecacatan sosok Black dan alasan kenapa ia menghilang. Black memakai cincin waktu yang hanya dimiliki oleh Kaioshin (Supreme Kai), yang mana cincin waktu tersebut hanya sanggup dipakai untuk pergi ke masa depan dan kembali ke masa asalnya. Namun dalam kasus ini terjadi pengecualian, bahwa mesin waktu yang dipakai Future Trunks mengakibatkan distorsi ruang dan waktu, sehingga pada dikala Black mendekati daerah keberangkatan mesin waktu tersebut, cincin tersebut berreaksi dan membuka portal waktu ke masa lalu. Hanya saja distorsi ruang dan waktu tersebut hanya sementara, dan begitu anutan ruang dan waktu kembali normal dengan sendirinya, Black dipaksa tertarik kembali ke masa depan. Para Z Fighters mempunyai planning untuk pergi ke masa depan dan mengalahkan Black.
Black Goku mempunyai ki yang ibarat dengan Zamasu, seorang calon Kaioshin (Supreme Kai) dari alam semesta 10. Alam semesta 10 terhubung dengan alam semesta 3, keduanya bagaikan kembar, sama ibarat alam semesta 6 dan 7. Zamasu mempunyai kebencian terhadap manusia. Goku sempat bertarung dengannya. Whis menjelaskan bahwa perjalanan waktu ke masa kemudian merupakan hal yang dilarang, bahkan bagi para tuhan sekalipun. Ketika Whis diminta untuk memanipulasi waktu menuju masa depan, ia juga menjelaskan bahwa kemampuannya hanya sanggup memanipulasi waktu dalam rentang tiga menit saja, tidak lebih.
Sosok Black Goku yang bahu-membahu yaitu Zamasu dari masa depan. Zamasu dari masa depan memakai Dragon Ball Super untuk mewujudkan keinginannya, yakni bertukar badan dengan Son Goku. Zamasu mendapat badan Son Goku dan menjadi Black Goku. Setelah mendapat badan Son Goku, Black Goku membantai Son Goku, Chichi, dan juga Son Goten. Itulah alasan kenapa ki antara Black Goku dan Zamasu mirip, mereka bahu-membahu satu orang dari timeline yang berbeda.
Pertarungan antar tuhan ini menampilkan Black Goku dengan wujud Super Saiyan Rose, Super Saiyan Blue Vegito, sekaligus Super Trunks. Disebutkan pula bahwa Kaio Shin dan God of Destruction merupakan satu kesatuan. Sehingga jika Kaio Shin musnah maka Beerus juga akan musnah. Kemudian dijelaskan pula ihwal sosok Whis, yang tidak lain yaitu sosok malaikat (angel) yang bertugas membimbing God of Destruction Beerus. Para malaikat tersebut hanya exist untuk membimbing partner God of Destruction yang telah ditentukan.
Sehingga jika Kaio Shin musnah, maka God of Destruction akan ikut musnah. Ketika God of Destruction musnah, maka tidak ada alasan bagi para malaikat (Whis termasuk) untuk exist, sehingga ia juga akan ikut musnah. Para malaikat tersebut akan kembali jika ada God of Destruction baru.
Lihat juga mengenai pertarungan pertaruhan nasib antar alam semesta Dragon Ball Super.
Komentar
Posting Komentar